Kamis, 30 Oktober 2008
Panen Mangga Pertama Kali!
Diposting oleh Unknown pada Kamis, Oktober 30, 2008Raras Sakit
Diposting oleh Unknown pada Kamis, Oktober 30, 2008Selasa, 28 Oktober 2008
Pengalaman Berharga Menjalin Interaksi dengan Tokoh-tokoh ACSI
Diposting oleh Unknown pada Selasa, Oktober 28, 2008Senin, 27 Oktober 2008
Hasil Meeting dgn Staf ACSI Asia dan Teacher Convention bag. 2
Diposting oleh Unknown pada Senin, Oktober 27, 2008Sempat terpikir tadi malam, ketika bapak menuliskan semua isi blog ini bagi kalian, apakah kalian bakal mengerti isinya? Apakah kalian bisa memahami maksud bapak? Jika dengan pertimbangan kemanusiaan, tentu jawabnya adalah semua ini tentu akan sangan menyulitkan kalian. Tetapi bapak tidak mengerjakan ini dengan pertimbangan kemanusiaan yang terbatas, bapak melakukan semua ini dengan pertimbangan Allah menginginkan bapak menuliskan apa pun hal baik yang perlu kalian ketahui, baik kalian pahami atau tidak sama sekali. Allah yang akan mengurapimu untuk mengerti hal ini. Tepat pada waktunya! Tepat pada waktunya, anak-anakku!
Minggu, 26 Oktober 2008
Hasil Meeting dgn Staf ACSI Asia dan Teacher Convention 1
Diposting oleh Unknown pada Minggu, Oktober 26, 2008Met Ibadah Minggu, Sayang!
Diposting oleh Unknown pada Minggu, Oktober 26, 2008Sabtu, 25 Oktober 2008
Hai..........
Diposting oleh Unknown pada Sabtu, Oktober 25, 2008Tulus dan Setialah, RasGas!
Diposting oleh Unknown pada Sabtu, Oktober 25, 2008Jumat, 24 Oktober 2008
Gagas, ini lho foto Jeepney! Mau naik?
Diposting oleh Unknown pada Jumat, Oktober 24, 2008Gagas, yang menarik adalah peringatan yang ditulis dibagian belakang Jeepney. “How is my driving? Lalu di sebelahnya pasti ada tulisan "Call 091-xxxxxxx”. Tulisan itu cukup jelas terbaca bagi siapa saja yang mengendara dibelakang mobil jeepney dan setiap orang yang melihatnya. Maksudnya sih supaya warga kota melaporkan pengemudi yang ugal-ugalan, dan supaya mereka menjadi pengendara yang bijak dan taat rambu. Yang bapak lihat sih . . . justru kebalikannya, masih ada jeepney yang dengan sengaja memotong jalan. Tan tin . . . tan tin . . . menunjukkan ketidasabaran. Lebih parah dari Jakarta . . . , Le! Mau naik?? Berdoa ya agar Gagas bisa mampir di salah satu kota terpadat di dunia ini. Salam Jeepney, Gas!!
Udah bapak belikan pesanan kalian di National Book Store
Diposting oleh Unknown pada Jumat, Oktober 24, 2008Akhirnya....bapak bisa kembali juga ke kamar The Legend Villas dengan sehat dan lancar, tanpa tersesat. Hehehehe....... bapak sempat kuatir ketika beli buku-buku pesanan kalian tadi di National Book Store di kawasan Robinson Plaza, bapak bakal tersesat. Kemampuan spatial bapak gak begitu gabus, susah mengingat jalanan!
Hai, bapak udah di Faith Academy, Cainta, Rizal
Diposting oleh Unknown pada Jumat, Oktober 24, 2008Jangan Takut dan Tetaplah Berdiri dalam Iman
Diposting oleh Unknown pada Jumat, Oktober 24, 2008TUHAN AKAN BUKA JALAN, SAAT TIADA JALAN. KUNCINYA TETAP BERFOKUS KEPADA-NYA DAN TEGUH DALAM IMAN
Kamis, 23 Oktober 2008
Bapak Udah Sampai Manila, Doakan Seluruh Tugas Dapat Ditunaikan
Diposting oleh Unknown pada Kamis, Oktober 23, 2008Senin, 20 Oktober 2008
Ayo, Gas............ ayo, Ras.......................
Mana tulisan kalian? Udah berapa puisi yang kalian buat minggu ini? Berapa tulisan deskripsi tentang kompleks perumahan kita yang udah kalian tulis...?
Ayo.......... semangat! semangat! Jangan letih menulis, Nak! Jangan!
Menulis itu jadikan aktivitas wajib bagi kalian di setiap hari yang kalian jalani!
Tiada hari tanpa menulis!
Mulai dari satu huruf . . . . . akan menjadi satu kata!
Mulai dari satu kata . . . . . akan menjadi satu kalimat!
Mulai dari satu kalimat . . . . . akan menjadi satu paragraf!
Mulai dari satu paragraf . . . . akan menjadi satu bacaan!!
Mulai sekarang juga, anak-anakku!
Senin, 13 Oktober 2008
Sudah Kelar Film Yang Bapak Sutradarai . . .
Diposting oleh Unknown pada Senin, Oktober 13, 2008Tanggal 11 Oktober 2008, menjadi hari bersejarah bagi bapak, karena karya film bapak yang pertama di perumahan PPR telah bisa ditonton bersama warga kompleks. Meski ini bukan film pertama yang bapak sutradarai, kelegaan bapak sedikit lebih besar dari pada yang lain. Kenapa, karena bapak bekerja sama dengan tetangga baru - Pak Dion sebagai Cameraman. Karena ada Pak Dion, tetangga kita yang bekerja di perusahaan editing video, bapak termotivasi untuk membuat film bagi warga kampung. Dimainkan oleh anak-anak dan para orang tua yang awam dengan dunia sinematografi, tapi punya semangat besar dan kemampuan lebih dari cukup untuk memproduksi sebuah film independent! Skenario yang bapak buat pun mengalir dari cerita-cerita dan aktivitas kompleks kita.
Waktu yang mepet, hanya 5 hari pengambilan gambar, dan itu pun tidak lebih dari 2 jam setiap harinya, tentu tidak mungkin untuk membuat film besar. Bapak pun memutuskan membuat film semi dokumenter. Film pendek yang semula direncanakan hanya 20 menit, akhirnya jadi dengan durasi hampir 38 menit.
Dan kalian, Raras Gagas, bersama teman-temanmu Bella, Chrisna, Bagas, Abi, dll, adalah bagian penting dalam keaktoran film ini. Kalian lah pemainnya. Hehehe... bapak jadi ingat, dengan naskah dialog pendek yang serba 'dadakan' kalian berusaha menghafal. Ini belum skenario sunggguhan lho, yang perlu adegan dramatis segala. Dan itu kalian mainkan dengan bersusah payah! 'Take' berulang kali. Untung Pak Dion sabar, sehingga pengambilan yang berulang kali itu tidak membuatnya emosional.
Dan itulah hasilnya! Semoga semua warga senang, semua bangga, punya film sendiri. Dimainkan sendiri, dan diproduksi sendiri! Itu adalah hasil dari BERSINERGI antara warga kompleks.
Secara profesional, bapak memang tidak puas, jauh dari puas! tapi bapak tidak memiliki ekspetasi yang sangat dalam. Bapak paham, bahwa ini adalah langkah awal, perlu dievaluasi dalam banyak hal, perlu ditingkatkan dalam segala segi. Ini.... sudah cukup untuk konsumsi tingkat RT kita. Tapi ingat, untuk waktu berikutnya kalian harus siap bermain lebih bagus. Kenapa? Karena sebenarnya bapak gak suka, jika sebuah produk, meski hanya untuk acara RT lalu dimainkan dengan standar minimal! Bapak ingin film produksi berikutnya, meski ditanyangkan untuk acara 17-an tahun 2009, film itu harus bagus! Dan dibikin dengan serius!
Dirancang jauh-jauh hari, dikemas dan diorganisasikan lebih solid dan sistematis!
Oke, anak-anakku, kalian telah berupaya bermain dengan baik, Mbak Raras sudah lumayan baik menghafal dalam itungan detik, meski untuk ekspresi perlu latihan lebih banyak lagi. Gagas sudah mencoba bermain dengan alami! Tingkatkan terus keberanian kalian untuk tampil di depan kamera. Doakan bapak bisa membuat skenario film anak yang edukatif dan atraktif untuk tahun depan! Kiranya Tuhan mendengar doa kita.