Rabu, 18 Februari 2009

Di Tengah Persekutuan Mahasiswa IMAKRIS Tahun 90-an












Anak-anakku, Raras dan Gagas, pada foto di atas kalian bisa menemukan mana bapak dan ibu?? hayo bisa gak? Foto-foto itu adalah kenangan pada sekitar tahun 90-92, hampir sembilan belas tahun yang lalu....!!! Wuih, lama banget ya!! Saat itu bapak dan ibu sedang belajar bagaimana melayani Tuhan lewat studi dan persekutuan mahasiswa Kristen.
Ada banyak suka duka. Bapak yang kuliah sambil nyambi kerja. Bapak pernah melakoni pekerjaan di 8 tempat sekaligus, kuliah dan melayani di IMAKRIS. Begitu sulitnya, membagi waktu, sementara bapak harus mengembangkan diri dalam keterampilan kerja, menambah uang saku untuk biaya transportasi pelayanan, dan harus menunaikan kuliah. Di sepanjang tahun itu, hampir setiap hari bapak bisa oper bemo sampai 8-10 kali. Itu demi bapak bisa belajar berorganisasi, belajar bekerja, belajar menjalin interaksi, dan supaya bapak bisa aktif di persekutuan.
Puji Tuhan, bapak memiliki teman-teman yang sangat baik. bapak belajar banyak pada mereka. Bapak nyantrik pada senior-senior bapak yang telah lebih dulu berpengalaman. Oleh karena itu anak-anakku, jadilah rendah hati. Belajarlah pada siapa pun, bekerjalah dengan sungguh-sungguh. Layanilah dengan tulus. Carilah ilmu ke mana pun. Dan bersiaplah membaginya kepada siapa pun dan di mana pun.
Bapak masih ingat, di tengah rutinitas studi dan pelayanan, ibu kalian sering sakit, makanya hampir tak bisa lepas dari jaket, selalu, setiap hari mengenakan jaket. Tapi ibu tetap menunaikan kewajibannya dengan baik. Itu yang membuat bapakmu ini terkesan. Semangatnya itu lho yang bapak kagumi. Ibu yang bisa meraih predikat lulusan terbaik di jurusannya itu, ternyata masih memiliki kerendahhatian untuk mau melayani orang lain. Bapak baru menemukan 'hati emas'nya itu tatkala bapak sudah merampungkan semua tugas pelayanan. Dan jadilah kalian, Raras Gagas, yang adalah berkat luar biasa dari Tuhan untuk kami berdua, bapak ibu, yang telah bertemu di kampus dan di IMAKRIS.
Tanggal 27-28 Juni 2009 nanti, akan ada Reuni. Bapak sudah tidak sabar bertemu dengan teman dan saudara yang telah banyak menolong bapak dan ibu untuk bertumbuh di kampus.
Teruslah belajar dengan giat dan senang, anak-anakku! Tuhan akan mencukupkan hikmat dan kuasa yang kau butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan besarmu!
bapak ibu sayang kalian!