Jumat, 05 September 2008

Dinamika Kelompok Anak-anak PPR sudah dimulai






Bertempat di rumah Mas Indra, A-7, 11 anak-anak PPR memulai permainan dengan duduk melingkar. Permainan pertama, disebut Detektif dan Penjahat. Detektif memburu penjahat dan menembak dengan 'ketipan' mata. Si penjahat yang terkena ketipan mata, berbalik menjadi pemburu yang siap'ngetipi' penjahat lain. Wah.... sayangnya mereka ini belum berani jadi permainan tidak begitu sukses, karena sang detektifnya tidak berusaha 'ngetipi' dengan sembunyi-sembunyi. No problem! Ini baru dianggap pemanasan!

Permainan kedua, meneruskan kode yang ditangkap dari goresan di punggung, diteruskan kepada teman sebanjar. Game ini melatih agar anak cepat menangkap pesan dan konsentrasi atau penuh perhatian terhadap fokus sesuatu. Latihan ini lumayan sukses, karena semua berusaha untuk menerjemahkan kode dan menyampaikan dengan jelas, meski ada saja yang tidak konsen, dan akhirnya dapat ditebak, jawabannya salah! 
Permaianan ketiga, memindahkan air dengan tas kresek. Game ini melatih dinamika gerak anak-anak, kecepatan, kerja sama, dan kehati-hatian. Bermanfaat untuk mengurangi kecerobohan, dan sikap individualistis. Kecakapan kerja sama bisa dipupuk dengan latihan semacam ini.
Permainan terakhir adalah berbaris dan menutup mata kecuali yang paling belakang, sang komandan, buka mata dan bertugas memberi kode dengan tepukan di punggun untuk berjalan, mengambil di kanan, kiri, atas, dan bawah. Barisan berjalan dengan target mengambil bendera-bendera permen sebanyak mungkin yang telah dipasang oleh Bu RT dan Bu Adi di ruangan rumah mas Indra. Hanya kelompok dengan kekompakan tinggi yang berhasil mengambil bendera sebanyak-banyaknya. Permainan ini sangat sukses, karena setiap anak berusaha untuk aktif memberi dan atau meneruskan kode yang ditangkap kepada temannya.
Ini baru permulaan, salah satu model pelatihan bagi anak-anak PPR untuk memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan positif yang mampu membangun kompetensi mereka dalam memimpin, keberanian, berinteraksi dengan orang lain, dan banyak sikap-sikap lain perlu dipupuk sejak dini.

0 komentar: