Senin, 14 Juli 2008

Berinteraksi dengan laut







Syukur, ada kesempatan bersama teman-teman kantor Bapak, kita bisa rekreasi bareng ke pantai Kenjeran. Bapak senang sekali melihat Raras dan Gagas yang berani beradaptasi naik perahu. Meski diombang-ambingkan ombak kecil, kalian tetap tampak semangat melihat suasana laut yang tidak setiap hari bisa kalian nikmati. Wah………… jadi tambah seneng sekali, tatkala Raras Gagas mau turun di pulau di tengah laut yang masih pasang. Jadi tak tampak pulaunya. Dan kalian berani sekali turun, menginjakkan kaki di hamparan tanah yang kurang lebih 50cm di bawah permukaan laut. Air laut yang di atas pinggang Raras dan se-dada Gagas, akhirnya kalian akrabi.... dan tampak enjoy sekali!! Hehehehe........... akhirnya...... malah keasyikan kalian bermain-main di laut Kenjeran.

Bapak juga senang, kalian bisa mengenal wihara dari dekat bahkan dari dalamnya! Berpose di bawah patung Budha, di bawah dewi Kwan Im, dibawah patung gajah, di bawah patung naga-naga raksasa........ dan duduk-duduk di sekitar wihara, tempat kaum Budha beribadah.

Malam kemarin adalah saat tepat bagi Bapak untuk bercerita tentang, Yesus yang meredakan angin ribut dan gelombang besar yang hampir menenggelamkan perahu yang dinaiki Yesus dengan murid-murid-Nya. Murid-murid Yesus ketakutan dan kuatir akan kondisi perahu, sehingga mereka membangunkan Yesus, minta tolong. Itu adalah tanda bahwa kita juga kadang seperti mereka, anakku! Kadang kita tampak kuatir ketika mulai ada masalah-masalah yang menghampiri kita. Kita kurang berserah dan percaya sepenuhnya kepada Dia – Sang empunya kehidupan. Maka, anak-anakku, percayalah bahwa hidup kita ini akan ditopang sepenuhnya oleh Tuhan, apabila kita percaya dan hidup sesuai Firman-Nya.

Hari ini kalian mulai masuk di hari pertama tahun pelajaran baru 2008-2009. Gagas duduk di kelas 2 dan Raras duduk di kelas 6. Belajarlah yang rajin, anakku. Setialah pada janji Tuhan, bahwa ia akan memberkati dan menolong kita dalam melakukan segenap perkara hidup kita kalau kita hidup dalam nama-Nya.

0 komentar: