Rabu, 23 Juni 2010

Gagas dalam Euforia Sepak Bola Dunia 2010



Tadi malam Gagas nonton pertandingan sepakbola World Cup 2010, antara kesebelasan Perancis vs Afrika Selatan yang di siarkan RCTI. Dan sekali-kali Gagas mengganti channel TV ke Global TV untuk menyaksikan Mexico vc Urugay. Itu adalah pertandingan ke 33 dan 34 dari 64 pertandingan yang rencana digelar dalam hajatan pegibol seluruh dunia ini.

Ini adalah kali pertama Gagas mengikuti perkembangan piala dunia yang digeber 4 tahun sekali. Bapak, ibu, mbak Yanti, Kung dan Uti hanya bisa geleng-geleng kepala saja menyaksikan antusiasme Gagas yang sangat tinggi untuk mengikuti setiap perkembangan pertandingan. Nama-nama pemain yang bapak sulit mengucapkan pun Gagas hafal dengan mudah. Wah kalo bisa ya jangan nama-nama pemain bola saja, Le. tapi juga pengetahuan-pengetahuan lain.... hehehe........

Senang bisa menemani Gagas nonton. Meski kadang bapak gak bisa menyaksikan karena udah ngantuk atau karena bapak lagi asyik dengan bacaan-bacaan bapak.Tapi bapak kan tetep nemeni di sebelahmu ya, Sayang....

Semoga kamu bisa mengambil hal positif dari pesta bola sejagad ini. Kamu tahu Gas, kenapa mereka bisa mewakili negaranya? Bersaing dengan puluhan bahkan ratusan pemain lain. Karena mereka adalah pemain-pemain yang disiplin. Mereka bisa karena mereka terbiasa berlatih. Kedisiplinan yang kuat, ditunjang dengan bakat kepemimpinan yang hebat di lapangan, serta intelejensi yang tinggi, mereka bisa menjadi pemain bola yang hebat, yang mampu melesakkan gol demo gol di antara kepungan pemain lawan, atau letih tubuh yang mendera. Semangat besar saja yang bisa membuat mereka bisa bermain full time dan mampu menjadi inspirasi kawan maupun lawan.

Selamat menonton bola ya Gas....... Petik nilai-nilai positif dan terapkan untuk dirimu! Tak harus dengan bermain bola. Kamu bisa terapkan semangat berlatih itu melalui aktivitas belajar atau membaca atau hobby menulismu. Belajat terus dari siapa pun, Sayang. Tak ada habisnya waktu untuk belajar dan belajar.

GBU seperti selalu . . . . .

0 komentar: