Senin, 24 November 2008

LATDASTA IMAKRIS DAN AJANG REUNI ALUMNI PMK
















Raras Gagas, Bapak sangat senang ikut mewarnai kegembiraan kegiatan Ladasta (latihan dasar talenta) Imakris di Wana Wisata Coban Rais, Batu, Jumat-Sabtu, 22-23 November 2008. Para peserta, panitia, fasilitator/ pembimbing ladasta dan alumni lebur dalam kehangatan perjumpaan yang sangat dikangeni. Bapak sangat berterima kasih kepada banyak teman karena acara berlangsung semarak. Latihan teater, pantomim, tari, vokal grup, musik, dan paduan suara, serta jurnalistik berjalan dengan lancar!
Terima kasih bapak sampaikan untuk mereka yang telah mensukseskan acara:
1. Om PAM, bukan hanya untuk karena foto-foto bagus hasil jepretannya, tapi juga spiritnya yang dia bagi bersama keluarganya, Tante ASRI, si cantik ANE, dan si ganteng EGAR. Dalam hujan dan jarak yang jauh, mereka meniti jembatan, menaiki bukit, bukan hanya berbagi hangatnya persaudaraan, tapi juga pisang goreng, dan susu Batu yang populer itu.
2. PAKDE SIGIT, BUDE DENOK, dan MAS LINTANG Gumebyar: yang mengizinkan bapak nunut dari desa Pepe menuju Kampus UM, lanjut ke Coban Rais, hingga kembali ke Pepe. Thanks banget atas semangat Om Sigit dan keluarga yang rela berbagi. Sungguh sulit dicari kerelaan dan semangat pelayanan yang diberikan seperti itu, meski padat tugas tetap berangkat dan pulang dengan hati bersukaria dan bersorak gembira. Om Sigit sepulang dari Latdasta kemarin sore langsung bekerja, menunaikan tugas sebagai redaktur di harian Surya, padahal badan capek dan butuh istirahat. Salut untuknya!!
2. PAKDE ARI (Pdt. Bambang Riyadi) Mantan Ketua PMK periode ke 2, yang dalam hujan lebat nekat naik perbukitan, untuk berbagi Indahnya Firman Tuhan, dan pengalaman yang sungguh luar biasa tentang pergumulan pelayanan masa bertumbuhnya PMK IKIP Malang, sekitar tahun 82-an. Thank you, atas spirit pelayanannya yang sungguh sangat menguatkan bapak dan teman-teman.
3. MBOKDE RISDA, sungguh baik hatinya! Meski hanya sebuah latihan dasar seni, yang tersaji dalam scope kecil pun, ia mau datang, dan malah mengundang rekan-rekan alumni lain untuk join. Semangat pelayanannya dalam menyertai adik-adik IMAKRIS, kehadirannya di tengah hujan deras, kebersediaan untuk hadir dalam kesederhanaan makan di atas kertas-keras dengan lauk apa adanya, itu sungguh membuat kami terharu! Thanks, Mbokde. Bapak bangga memiliki Kakak sepertinya!
4. BUDE PUR, oh..... sungguh luar biasa teguh hatinya untuk hadir di pelayanan yang udah lama tak kami rasakan bareng ini. Di tengah malam, ia pulang dengan suka cita, untuk kemudian kembali ke base camp pada pagi harinya. Luar biasa dia! Teladannya pasti akan terwariskan kepada bapak dan kawan-kawan. Bahwa di tengah kesibukan dan kondisi kesehatan yang kurang baik pun, kita sebenarnya bisa berbagi hikmat dalam pertemuan dan perbincangan, persis seperti yang telah dilakukannya dalam 2 hari di Batu kemarin.
5. BUDE DWI, BUDE YEYE, BUDE FITRI, PAKDE YUDWI, oooohhhhhhh. ......... terima kasih....terima kasih..... kehadiran mereka semua, sangat berarti bagi adik-adik IMAKRIS. Meski udah larut dalam kesibukan tugas kerja dan pelayanan keluarga pun, mereka masih sangat mampu menyisihkan sebagian waktu untuk menunjukkan perhatian kepada seluruh peserta Latdasta.
6. OM DENNY dan TANTE UNIL, mereka adalah MENTOR huebat bagi temen-temen IMAKRIS!! Bukan hanya terima kasih bapak yang bapak sampaikan karena mereka berdua yang telah mampu menjadi MEDIATOR bagi banyak orang, tapi bapak juga ingin bilang, mereka adalah TIM yang HUEBAATTT!!! ! Meski bapak gak suka Om Denny yang rokok-an di tengah acara, untuk semuanya selain itu, bapak harus bilang; mereka sangat dibutuhkan oleh banyak orang, jadilah tetap pelayan yang rendah hati dan setia!! Thank you, untuk Om Den+ Tante Unil! Mereka adalah saudara yang LUAR BIASA!!
7. OM SASONGKO.... .oh.. OM SASONGKO. ..!! 350 km dia tempuh dengan sepeda motor dari Yogya menuju Coban Rais, tanpa TIKI sekali pun, itu udah menunjukkan, dia memang patut diteladani! Untuk sebuah rasa kangen dan keinginan berbagi, dia udah bela-belain menempuh perjalanan panjang separoh pulau Jawa, itu sungguh AJAIB! MENGHARUKAN! Mengingatkan bapak persis seperti itu pula ketika dai sering membantu bapak dan teman-teman saat melayani dulu, tetap TANPA PAMRIH, SIAP SEDIA saat dibutuhkan, dan melakukannya dengan SUKACITA. Matur nuwun, OM!
8. TANTE JATI UTAMI, ehm.... ehm..... sedih bapak melihat makin kurus tubuh tante Jati. Tapi bapak bangga memiliki adik sepertinya. Tetap bersemangat melatih teater, tetap setia melayani, selalu bersukacita! Semoga segera lulus kuliah S-2nya!! Semangat, Tante!!
9. OM CHRIS dan ISTRI, dari Suroboyo yang setengah 1 malam, nyampek Coban Rain jam setengah 3 dini hari. Wo..u..woh.. ......... ... pancen Alumni IMAKRIS iki patut dipuji. Terima kasih, OM CHRIST! Semangatnya itu moga menular kepada pengurus IMAKRIS, bahwa tatkala kita berhalangan untuk hadir tepat waktu, kehadiran di pertengahan acara pun terbukti membawa berkat. Apa itu? Salah satu komitmen kita kemarin dalam LATDASTA adalah bahwa sebisa mungkin setiap pelatihan difollow up dengan PRODUK yang berarti adalah KERJA KERAS LAGI. Salah satu produk itu adalah bakal dituangkannya hasil kerja LATDASTA dan segala proyek masa depan dalam sebuah web site khusus untuk ALUMNI PMK-IMAKRIS. Thanks, OM CHRIST udah mau berbagi tugas, dengan membuat layout web site.. Ayo terus berbagi tanpa pamrih, OM!
2. TANTE EKY, ketua IMAKRIS, wah...wah... .. dia dan beberapa temen, bapak perhatikan, sibuk banget sejak awal acara, di dapur Panitia, untuk nyiapin makanan dll, sampek gak bisa gabung untuk ngobrol dengan bapak dan temen2 alumni. Terus bekerja keras, merangkul seluruh pengurus spy lebih sehati dan makin setia, TANTE! Tindak lanjuti setiap pembicaraan yang ada, makin bergumul dgn sungguh2, dg pengurus, supaya bisa ngurus anggota lain, dan tidak ngurus pengurus yang harusnya ngurus yang lain. hehehe... itu seperti pesan PAKDE ARI lho..!!
3. SELURUH TEMAN-TEMAN ALUMNI, total kurang lebih yang bapak hitung lho..... karena absennya gak lengkap..... ada sekitar 27 orang. baik yang nginap sejak sabtu, maupun yang datang pada malam atau pagi atau siang saja! Untuk teman-teman yang bapak tidak bisa sebut satu persatu ini, bapak hanya ingin bilang: i thank you so much!! Setiap kahadiran mereka meski hanya sebentar, dan meski kita tidak sempat ngobrol satu persatu, meski hanya sekadar berjabat tangan, tapi hati kami satu. Untuk Kristus kita datang, untuk Dia pula kita pergi! Terima kasih, telah berbagi kehangatan persaudaraan, berbagi cerita berbagi kudapan, kue dan buah-buahan. Terima kasih selalu ada kerelaan dan ketulusan dalam setiap uluran tangan!! Terus berjuang, melayani semampu kita, sebisa kita, dengan cara sederhana sekali pun, dari pelosok kota dan desa meski tanpa kehadiran langsung sekali pun. Terima kasih....terima kasih....teman. .. terima kasih saudara!
4. TEMAN-TEMAN PESERTA LATDASTA: 40-an orang, 3 hal penting pesan yang bapak mau sampaikan kpd mereka: 1. BERLATIH, 2. BERLATIH, 3. BERLATIH. Tuhan memberkati mereka! Bapak minta maaf, tidak bisa berbagi banyak dalam 2 hari kemarin. Apalagi hujan terus menerus. Bapak juga berpesan: Teruslah berdoa, Rajinlah berlatih, Tetaplah rendah hati!!
5. TEMAN-TEMAN bapak yang tidak bisa hadir, tapi terus memberi dukungan doa dan semangat lewat sms dan email! Bapak nitip nitip pesan bahwa ini hanya bagian kecil, sangat kecil yang kita tanam, dari sebuah kerinduan bahwa sebagai amuni PMK-IMAKRIS, kami dipanggil untuk kembali memberi di ladang, tempat kami dulu pernah menabur dan menuai, pernah belajar dan bekerja, pernah dilayani dan melayani, pernah jatuh dan bangun, pernah diberi dan memberi, pernah diajar dan mengajar, ladang tempat di mana kami dibentuk hingga sebagaimana adanya kita sekarang ini!
Begitulah, Raras Gagas, bapak minta maaf karena hampir 3 minggu ini bapak tidak bisa mengupdate blog untuk kalian ini, moga hari-hari berikut bapak lebih intens kembali!
I love U, sayang.