Halo Raras dan Gagas,
Bapak dalam beberapa hari ini mengucap syukur
tentang kalian. Kenapa? Karena Bapak, juga Ibuk, sangat senang melihat
perkembangan kalian. Ketika kalian sekolah di Petra beberapa tahun lalu,
prestasi kalian cukup baik. Tidak di posisi klasemen atas, juga tidak di
klasemen bawah. Bergaul dengan teman-teman di Petra adalah warna tersendiri dan
khas bagi kalian. Hampir tiap hari kalian melihat kebisaan-kebiasaan baru yang
tak ditemui di lingkungan tempat tinggal kita yang lama, di Jalan Bumiarjo. Ada
banyak kesukaan kami, ketika melihat kalian di lingkungan sekolah itu.
Namun ada beberapa hal yang kami juga kuatir.
Tentang kebiasaan teman-temanmu yang
selalu jajan dan sering membawa uang lebih. Tentang gaya berpakaian yang
mungkin kalian tidak pernah dan terbiasa dengan style modern dan cukup wah. Tentang
cerita-cerita-cerita perihal mainan baru, tempat wisata yang wah, dan oleh-oleh
yang prestisius. Oleh karena itu ketika kita pindah rumah , Bapak Ibu sangat
ingin kalian mengalami pengalaman yang berbeda. Bersekolah di desa Buncitan,
sebuah desa di kawasan timur Sidoarjo, wilayah pertanian dan dan juga perikanan.
Kami ingin kalian bisa belajar tentang kesederhanaan hidup, juga tentang hidup
apa adanya. Menjauh dari dunia ramai seperti Plaza Tunjungan, Plaza Delta, atau
McD yang sering kalian kunjungi di tahun 2003 – 2007, dan lebih dekat dengan
sawah dan sungai. Ya sesekali bolehlah kita kelak mengunjunginya lagi.
Mbak Raras sudah hamper 4 tahun meninggalkan
bangku kelas 6 SD di Buncitan. Sungguh tak terasa. Ketika Mbak Raras akan
mendaftar ke SMP Kristen Petra 5, Bapak Ibu begitu kuatir apakah Mbak Raras
akan mampu bersaing dengan banyak pendaftar dari berbagai kota. Dan rata-rata
mereka memiliki peringkat terbaik di sekolah asalnya. Kami sungguh sangat
takjub menyaksikan nama Mbak Raras kemudian termaktub dalam daftar nama siswa
yang diterima. Meski di urutan hamper ke 70 dari 130 peserta. Bapak Ibu sering
mengingatnya Mbak untuk belajar dengan rajin di awal tahun kelas VII. Karena
kami melihat rekan-rekan belajar Mbak sangat pintar. Dari tahun ke tahun hingga
tahun ke-4 ini, sekarang Mbak sudah kelas X di SMA Kristen Petra 5, Bapak Ibu
menyaksikan Mbak Raras begitu sangat rajin, mandiri dalam belajar, punya keinginan
kuat untuk menguasai materi ajar, dan senantiasa fokus pada pelajaran. Prestasi
baik Mbak Raras sekarang itu tidak lepas dari upayanya memiliki gairah belajar
yang tinggi. Bapak Ibu sangat mensyukurinya dan membanggakannya. Apalagi ketika
Mbak sudah fasih memainkan nada-nada sulit lewat keybord kesayangannya.
Sekarang Mas Gagas sedang persiapan untu
menyongsong Ujian Akhir Nasional. Seperti harapan Bapak Ibu kepada Mbak Raras
dulu, demikian pula harapan kami kepada Mas Gagas. Mas Gagas sekarang senang
main game Ipad, masih gemar menonton Runningman, sebuah tontonan reality show
dari TV Korea, itu memang perlu namun rasanya Mas Gagas harus segera
mengurangi. Waktu itu demikian cepat, Nak. Ketika kita tidak fokus maka akan
banyak hal baik tertinggal bahkan kita tidak mampu mengejarnya. Sekarang kami
mendorong Mas Gagas untuk lebih giat. Lulus dengan nilai baik memang harapan
kami, tapi kami lebih suka melihat Mas Gagas memiliki inisiatif belajar yang
tinggi, kreativitas dalam menghadapi persoalan, lebih bisa mengontrol diri
dalam memenuhi kesenangan. Syukur Mas Gagas mau belajar. Teruskan upayamu untuk
bersemagat dalam menghadapi apapun, Sayang. Nilai-nilaimu sudah sangat baik,
tapi Bapak Ibu lebih suka jika kau mampu lebih dekat dengan Tuhan, makin cinta
Tuhan dan juga takut akan Tuhan. Oh ya
Bapak Ibu juga sangat bangga dengan Mas Gagas yang berinisiatif untuk membuat
blog sendiri. Itu adalah luar biasa! Bapak Ibu bangga dengan prakarsamu, Le.
Hari ini, 20 November 2012, tepat di hari
kedua Mbak Raras dan Mas Gagas, memiliki warna dinding kamar kesukaan. Warna
kesukaan yang diharapkan mampu menyegarkan aktivitas harian. Semoga warna kamar
yang kalian suka itu bisa menjadi pendorong hasrat belajar yang makin bergegas,
lekas, dan fokus. Selamat belajar, anak-anakku Sayang. Selamat menikmati warna
Pink, Biru, dan Crem di kamarmu, kamar privat, kamar inspiratif, kamar refleksi,
kamar bengkel kreasi dan peletup semangat sehari-hari. Hari ini Bapak baru bisa
mengupaload foto kamar Mbak Raras dengan warna PINK kesukaannya. Karena kamar
Mas Gagas masih sedang dikerjakan hari ini. Hehe.
Seperti warna kamarmu yang cerah, ayo kita
cerahkan rumah kita dengan harapan dan doa, dengan tawa dan air mata bersama,
dengan pujian dan syukur, dengan teriakan dan kenyamanan, dengan marak dan teduh.
Berbahagialah kita, karena kita tinggal di rumah milik Bapa.